Sempat Pakai Sabu Bersama, Begini Cara Pelaku Habisi Nyawa ... - GoRiau

PEKANBARU - Sebelum membunuh Santi (35), BAP alias Aris (30) ternyata sempat meminta korban untuk membeli satu paket narkoba jenis sabu seharga Rp300 ribu. "Hati Jumat (25/8/2017), saya minta Dia (Santi) belikan sabu satu paket harga Rp300 ribu. Tapi setelah itu, saya hubungi lagi tidak bisa, nomornya sudah tidak aktif lagi," kata Aris saat diwawancarai GoRiau.com disela-sela ekspos di Mapolresta Pekanbaru, Rabu (6/9/2017) siang. "Besoknya, Sabtu (26/8/2017) Dia baru bisa dihubungi lagi. Alasannya, Dia sedang di rumah adiknya menggosok baju dan saya disuruh datang hari Minggu (27/8/2017) saya disuruh datang ke rumahnya di Jalan Mangga Besar," beber Aris. Di sana, kemudian pelaku yang sakit hati dengan korban karena susah dihubungi melancarkan aksinya dan langsung menghabisi nyawa korban dengan cara yang tergolong sadis.Bahkan, pengakuan Aris, sebelum menghabisi nyawa korban. Ia sempat menghisap sabu bersama korban dan tak hanya itu, pelaku juga mengajak korban melakukan hubungan badan dengannya. Saat itulah, Aris langsung menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban. Tak puas hanya mencekik leher, pelaku juga membanting korban ke lantai sebanyak tiga kali. Aksi sadis pelaku yang merupakan residivis kasus pembunuhan tahu 2007 itu tak berhenti sampai di sana. Melihat korban yang masih bergerak meski sudah sulit untuk bernafas, pelaku juga menginjak leher korban dengan kaki kirinya. "Waktu saya pijak itu, saya melompat-lompat di badan korban sebanyak lima kali," ungkap Aris yang tampak tidak menyesali perbuatannya membunuh korban yang berstatus janda dengan dua orang anak tersebut. Ia melanjutkan, setelah memastikan korban sudah tidak bergerak lagi, dirinya langsung pergi meninggalkan korban sambil membawa seluruh barang berharga milik korban termasuk sepeda motor korban. "Sepeda motor Dia saya jual Rp700 ribu dan handphone miliknya saja jual Rp150 ribu. Saya sakit hati, telepon saya tidak dijawab. Saya juga sering ditipu waktu saya minta belikan sabu," pungkas Aris mengungkapkan motifnya nekat membunuh korban.***

Let's block ads! (Why?)