Search

KATA MEREKA: Menarik, Ada SPBU Jual Bensin RON 89 Lebih ... - Okezone

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan baru-baru ini meresmikan operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Vivo Energy Indonesia, Vivo setelah sebelumnya dilarang beroperasi karena persyaratan belum lengkap.

Menariknya, SPBU Vivo menjual bensin dengan ron lebih tinggi, yakni RON 89 namun harganya lebih rendah dibandingkan bensin RON 88 milik Pertamina. Adapun RON 89 di SPBU Vivo dijual Rp6.100 per liter, sementara BBM penugasan RON 88 di Pertamina seharga Rp6.450 per liter.

BERITA TERKAIT +

Menter ESDM Ignasius Jonan pun mengomentari hal tersebut dengan nada positif. Dia mengatakan bahwa pilihan masyarakat untuk mendapatkan BBM yang lebih baik semakin banyak. Hal inilah yang menjadi alasan, Jonan mau meresmikan SPBU Vivo.

"Kenapa saya sampai datang. Jualnya (SPBU Vivo) RON 92, 90 dan 89. Yang 89 itu dijual di harga Rp6.100 per liter. Jadi kalau RON 88 disalurkan BBM penugasan Rp6.450 per liter di Jawa, di luar Jawa Rp6.550 per liter. Nah ini kan RONnya lebih tinggi dan harganya lebih bersaing," ujarnya.

Namun harga BBM yang dijual SPBU Vivo mengundang kritik dari PT Pertamina (Persero).

"Masalahnya adalah mengapa sekarang diizinkan pesaing menjual Premium 88 di tempat-tempat gemuk tanpa ada treatoff seimbang untuk juga melayani non-Jamali (Jawa Madura Bali)," kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sarjito kepada Okezone, Kamis (26/10/2017).

Lantas di masyarakat sendiri bagaimana kondisinya? Apakah bensin yang dijual SPBU Vivo tersebut menjadi daya tarik bagi mereka dalam menentukan pilihannya? Berikut kata mereka:

1. Rudi Haryanto (25) Freelance

Saya baru dengar ada SPBU Vivo di Indonesia. Saya cuma tahunya Pertamina sama Shell sama Petronas yang sudah tutup.

Menurut saya walaupun Vivo itu jual bensin ron 89 lebih murah dari ron 88 Pertamina mayarakat tetep pilih Pertamina karena sudah jadi kebiasaan kalau isi bensin ya Pertamina. SPBU Pertamina ada di banyak tempat jadi sudah jadi kebiasaan isi bensin di SPBU Pertamina. Buat ngilangin kebiasaan itu susah.

Karena mungkin mereka baru buka satu SPBU jadi masih sanggup buat jual bensin dengan harga lebih murah. Mereka juga belum punya SPBU di wilayah-wilayah terpencil jadi keuangannya bisa dibilang masih mendukung.

Mereka bisa bertahan atau enggak kembali lagi gimana cara yang mereka lakukan untuk bisa memenangkan persaingan dengan SPBU yang sudah lebih dulu ada.

2. Pramesti Praja (24) Karyawan Swasta

Saya sudah dengar SPBU Vivo di berita, awalnya saya kira itu merek handphone Vivo keluarkan produk baru.

Iya minggu ini Vivo diresmikan sama menteri. Pas saya baca beritanya harganya memang lebih murah daripada premium yang ron 89 dijual Vivo. Premium sendiri kan ronnya kalau enggak salah 88 tapi lebih mahal. Tapi saya sendiri enggak terlalu paham beda 1 ron apa pengaruh banget ke kualitas. Atau cuma trik-trik penjualan saja.

Itu tadi, sejauh mana perbedaan kualitas bensin yang ronnya 88 sama ron 89. Orang awam mungkin mikirnya yang penting kualitasnya lebih bagus harganya lebih murah. Itu bikin mereka tertarik. Tapi sebenarnya jauh apa enggak perbandingan perbedaan kualitasnya.

Butuh moda besar kalau mereka mau bertahan. Apalagi sama Pertamina yang SPBU-nya sudah ada di mana-mana gampang dicari. Jadi SPBU Vivo harus gede juga modalnya untuk buka lebih banyak SPBU.

3. Agustoni (23) Karyawan Swasta

Pom bensin Vivo dekat rumah saya di Cilangkap. Saya sudah tahu sebelum ramai di berita.

Saya tahunya Vivo jual bensin ron 88 bukan ron 89. Tapi kalau memang benar dia jual ron 89 terus harganya lebih murah menurut saya bagus. Mungkin nanti orang-orang banyak yang larinya ke situ.

Perlu dilihat lagi ke depannya berapa lama mereka bisa menjual bensin ron 89 dengan harga yang lebih murah dari premium Pertamina.

Kita biasanya suka sama hal baru. Di awal-awal mereka harus bisa yakinin pengguna kendaraan. Kalau di awal sudah mengecewakan biasanya orang malas balik lagi.

4. Muhammad Ikhsan (28) Freelance

Iya saya tahu ada pom bensin Vivo dari luar negeri yang buka di Indonesia, tapi baru satu doang yang dibuka.

Masyarakat kebanyakan senang sama produk-produk yang murah. Kalau Vivo bisa jual produk bensin lebih murah dibandingkan Pertamina apalagi kualitasnya di atas Pertamina bisa aja banyak yang tertarik untuk pakai bensin tersebut.

Biasanya kalau usaha baru kan memang cenderung jual murah dulu tujuannya buat narik minat masyarakat dulu. Minimal masyarakat jadi tahu kalau ada produk baru.

Kalau harga bensin di pom bensin itu bisa bersaing sama pom bensin lain, kalau enggak salah di Indonesia ada Shell sama Total selain Pertamina. Jadi gimana caranya harga pom bensin baru itu bisa bersaing sama mereka yang sudah lama di Indonesia.

5. Azhar Pratama (23) Karyawan Swasta

Saya belum dengar di Indonesia ada pom bensin bernama Vivo.

Kalau mereka menjual bensin dengan kualitas lebih bagus tapi harganya lebih murah dari yang dijual sama Pertamina, orang-orang mungkin akan penasaran coba pakai bensin tersebut. Tapi apakah akan jadi pelanggan, belum tentu juga.

Kenapa dia bisa jual bensin lebih murah dari Pertamina mungkin itu strategi mereka sebagai pemain baru di Indonesia. Perlu dilihat lagi ke depannya apakah mereka konsisten menerapkan harga yang lebih murah daripada yang dijual sama Pertamina.

Kalau mereka bisa memberikan pelayanan yang lebih baik daripada pom bensin Pertamina mereka pasti bisa bertahan lama. Makanya strategi mereka harus benar-benar bagus. Kayak pom bensin yang punya Malaysia itu mereka akhirnya tidak bertahan lama kan karena mungkin strateginya kurang tepat.

(kmj)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan KATA MEREKA: Menarik, Ada SPBU Jual Bensin RON 89 Lebih ... - Okezone : http://ift.tt/2hlA5T9

Bagikan Berita Ini

0 Response to "KATA MEREKA: Menarik, Ada SPBU Jual Bensin RON 89 Lebih ... - Okezone"

Post a Comment

Powered by Blogger.