Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tidak hanya mobil atau motor yang dijadikan bahan oleh pelaku kejahatan untuk digelapkan, namun juga handphone.
Belum lama ini, Satreskrim Polsekta Samarinda Seberang menangani kasus penggelapan, dengan modus jual beli handphone di media sosial.
Pelaku bernama M Fadil (20), warga jalan Kh Harun Nafsi, Samarinda Seberang itu mulai menjalankan aksinya untuk mengelabui pemilik handphone pada 14 April silam.
Awalnya, pelaku melakukan penawaran atas handphone yang di posting korbannya di media sosial facebook.
Setelah itu, keduanya janjian di salah satu rumah, di jalan Kh Harun Nafsi untuk tindak lanjut di media sosial.
Setelah bertemu dan melihat handhone milik korban, pelaku lantas pura-pura ke belakang rumah untuk mengisi batrai handphone tersebut.
Namun, setelah ditunggu cukup lama, pelaku tak kunjung kembali ke depan rumah. Dan, diketahui rumah tersebut bukanlah milik pelaku.
"Korban pura-pura ngecharge handphone, tapi sebenarnya kabur dengan memanjat tembok, dan rumah tempat mereka bertemu itu bukanlah rumah pelaku," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Seberang, Iptu Heru Santoso, Rabu (10/5/2017).
Perbuatan tersebut tidak hanya dilakukan satu kali, namun empat kali. Seluruh handphone yang didapatkan pelaku, dijual kembali, dengan harga per handponenya senilai Rp 1 Juta.
Pelaku mengaku kepepet butuh uang, untuk menafkahi istri dan seorang anaknya. Pasalnya, gaji yang ia terima selama bekerja di toko mebeul tidak mencukupi.
"Kepepet saya pak, untuk anak istri. Selain itu, saya juga sempat beli baju dan bayar cicilan motor," ucapnya pasrah. Pelaku sendiri dapat diamankan kepolisian, pada Rabu (10/5) dini hari di rumahnya. (*)
Baca Kelanjutan Berawal dari Medsos, Fadil Berhasil Bawa Kabur Empat Handphone - Tribunnews : http://ift.tt/2q5ssDo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berawal dari Medsos, Fadil Berhasil Bawa Kabur Empat Handphone - Tribunnews"
Post a Comment