Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, transparansi dibutuhkan agar produsen, pedagang hingga pembeli bisa memiliki posisi tawar dalam kegiatan jual beli.
"Kuncinya adalah transparansi informasi harga, kita itu punya mimpi petani bisa mengakses harga menggunakan handphone, jadi dia bisa dapat informasi siapa pengepul yang bisa membeli barang dia," kata Darmin dalam acara peluncuran Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Dengan langkah itu, petani diharapkan bisa melakukan pengecekan harga sebelum dia menjual hasil panen. "Misalnya, bisa Tanya ke Pak Haji, mau jual cabai keriting merah 2 kuintal harganya berapa, bapak kalau mau beli bisa ke alamat saya langsung," imbuh dia.
Menurut Darmin, dengan transparansi info harga juga bisa menjadi salah satu cara untuk membantu petani dan pedagang.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, transparansi informasi harga juga dibutuhkan untuk mencegah adanya kartel harga. Selain itu juga bisa melancarkan pasokan distribusi pangan.
"Bersama KPPU dan Kemendag kami memerangi praktik-praktik yang tidak sehat, ini semuanya dikeluarkan untuk menciptakan mekanisme harga yang adil," ujar dia.
Sri Mulyani menjelaskan, aturan harga bukan berarti melarang pedagang menaikkan harga dan dia menjadi rugi. Namun semata-mata untuk menjaga kestabilan harga. (mkj/mkj)
Baca Kelanjutan Mimpi Menko Darmin: Petani Bisa Cek Harga Lewat HP - Detikcom : http://ift.tt/2seeFh1
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mimpi Menko Darmin: Petani Bisa Cek Harga Lewat HP - Detikcom"
Post a Comment