Apalagi saat masuk ke Indonesia, harganya bisa berkali-kali lipat lebih tinggi karena beberapa pajak yang dikenakannya. Namun berbeda dengan motor listrik yang ditawarkan Garansindo.
CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah atau yang biasa disapa Memet, mengatakan sebenarnya motor listrik bisa saja dijual dengan banderol harga murah apalagi dibuat secara lokal.
"Apa sih yang nggak bisa, harga baterai di dunia turun, sama lah kayak handphone, dibuat lokal semua kenapa mesti mahal. Selalu kan digembor-gemborkan mahal, mahal, mahal, nggak kok Insyaallah kita bisa capai harga itu," ucap Memet di Bogor.
Garansindo memang belum mengumumkan berapa harga jual resmi motor listrik Gesits. Namun diharap bisa dijual di kisaran Rp 15 juta hingga yang termahalnya Rp 20 juta.
Bukan hanya untuk memenuhi pasar lokal akan motor listrik saja, Garansindo rencananya siap mengekspor Gesits di tahun 2020.
"Minimal ke ASEAN. 2020 udah bisa ekspor Insyaallah," tutup Memet. (ddn/ddn)
Baca Kelanjutan Siapa Bilang Motor Listrik Harganya Mahal? - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) : http://ift.tt/2vOOlLr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siapa Bilang Motor Listrik Harganya Mahal? - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)"
Post a Comment