Search

Suka Duka Penjual Bendera Menjelang Hari Merdeka - Okezone

JAKARTA - Tak lama lagi Indonesia akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-72 pada Kamis 17 Agustus 2017 mendatang. Pedagang pernak-pernik kemerdekaan mulai memadati kawasan Jalan Wijaya, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang menjajakan dagangannya sejak pagi hari.

Beberapa pedagang terlihat berjualan di sisi kiri dan kanan jalan tersebut. Berbagai macam motif bendera merah putih nampak menghiasi kawasan itu. Para pedagang tersebar di sejumlah titik wilayah itu hingga ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

BERITA REKOMENDASI


Salah satu pedagang, Iwan mengaku sudah enam tahun terakhir berjualan bendera di Ibu Kota. Selama ini ia rela menggelar dagangannya dari pagi buta hingga matahari terbenam.

"Saya siap-siap jualan pukul 05.30 WIB. Kalau tutup lapaknya jam 18.00 WIB," ujarnya kepada Okezone, Minggu (6/8/2017).

Pria asal Cirebon itu menjual harga setiap bendera dengan harga yang bervariasi. Harga paling rendah ia jual dengan nilai Rp15 ribu dan yang termahal dijual dengan harga Rp400 ribu.

"Yang paling mahal itu karena ukuran dan jenis bahannya beda, panjang benderanya mencapai 10 meter. Tapi bisa nego kok kalau masalah harga," imbuhnya sambil menyimpulkan senyum tipisnya.

Lelaki berumur 29 tahun itu memprediksi puncak masyarakat membeli bendera itu pada 10 Agustus nanti. Iwan optimis dagangannya bakal ludes terjual, karena setiap tahunnya warga Ibu Kota sangat antusias menyambut hari kemerdekaan.

"Setiap tahunnya pasti sebelum tanggal 17 Agustus sudah habis," tuturnya.

Dalam sehari, lanjut dia, dirinya bisa meraup omset kisaran Rp300 ribu hingga Rp1 juta. Namun, bila memasuki akhir pekan jualannya kurang laku, karena banyak pekerja yang libur. Sehingga, penjualannya sedikit mengalami penurunan ketimbang hari Senin hingga Jumat.

"Kalau Sabtu-Minggu gini paling saya cuma dapet Rp 300 ribu - Rp 400 ribu," kata Iwan.

Untuk ukuran bendera besar, kata dia, sering diborong kantor pemerintahan maupun swasta. Dia juga sudah mempunyai pelanggan tetap yang setiap tahun selalu memesan bendera kepada dirinya.

"Mereka kan sudah simpan nomor handphone saya, terkadang saya disuruh antar bendera yang dipesan ke kantornya," jelasnya.

Ia berharap dapat meraup pundi-pundi uang berlipat dari hasil penjualan bendera merah putih. Sebab, kata dia, ia sudah mengeluarkan fulus yang cukup banyak untuk modal berjualan.

"Lumayan lah modalnya ada sekira Rp5 juta sampai Rp7 jutaan," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Suka Duka Penjual Bendera Menjelang Hari Merdeka - Okezone : http://ift.tt/2vDzULG

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Suka Duka Penjual Bendera Menjelang Hari Merdeka - Okezone"

Post a Comment

Powered by Blogger.