Mantap, Ikatan Teknisi Handphone Bontang Terbentuk - Klik Bontang (Siaran Pers)

Para \\\"Dokter Handphone\\\" berfoto bersama usai membentuk Ikatan Teknisi Handphone Bontang beberapa waktu lalu.

KLIKBONTANG.COM- Ikatan Teknisi Handphone Bontang (ITHB) resmi terbentuk 4 November 2017 lalu. Tercatat ada sekira 60-an orang "dokter handphone" bergabung dalam organisasi ini.

Ketua ITHB, Farid menjelaskan, terbentuknya perkumpulan para teknisi ponsel ini diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada para konsumen terhadap teknisi abal-abal. Terpenting, wadah ini dapat memberikan kepercayaan kepada konsumen terkait penanganan ponsel rusak.

Farid mengakui, hingga saat ini Kota Bontang dibanjiri para teknisi handphone. Namun, banyak pula diantara mereka yang masih pemula, namun berani memperbaiki ponsel. Akibatnya, kadang jika tak memuaskan konsumen bisa berdampak rasa ketidakpercayaan konsumen terhadap kemampuan teknisi ponsel di Kota Bontang.

"Banyak pemula mencoba memperbaiki handphone, tapi malah bikin rusak hanphone konsumen. Ini yang kami takutkan. Makanya, kami membentuk forum ini agar ada pembinaan skill sesama teknisi ponsel," jelas Farid belum lama ini.

Bukan hanya itu, forum ini juga ingin menyeragamkan tarif servis handphone di Kota Bontang. Sehingga, tidak ada persaingan harga yang mencolok. Terkadang, harga murah tapi tak menjamin kualitas servis ponsel.

"Jika ada penyeragaman harga, paling tidak bisa menepis rumor jika teknisi ponsel di Bontang tidak mumpuni. Padahal, kualitas teknisi ponsel di Bontang bisa dibandingkan sama bagusnya dengan Pulau Jawa," tambah dia.

Di forum ini, para anggota diwajibkan saling membina terutama kemampuan menyervis handphone. Berbagi ilmu dan mengadakan pelatihan agar skill teknisi bisa sama rata. Selain itu, ke depan, Farid ingin para teknisi bisa mendapatkan bantuan penunjang alat teknisi lebih modern agar segala "penyakit" handphone bisa teratasi.

"Kalau alat dan skill sudah mumpuni, lalu ditambah harga juga terjangkau, saya yakin konsumen tak perlu lagi memperbaiki ponselnya keluar Bontang," harap Farid. (*)

Let's block ads! (Why?)