Nilai Tukar Rupiah Melemah, Belum Pengaruhi Harga Handphone ... - Tribun Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terus mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan hingga hari ini, kurs rupiah berada dikisaran, Rp 14.900 hingga Rp 15.000 per dollarnya.

Meski begitu, melemahnya nilai tukar rupiah belum mempengari harga jual handphone di sejumlah toko elektronik di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kalau sekarang memang belum dinaikkin, soalnya yang beli handphone atau aksesorisnya hitungannya masih banyak. Mungkin nanti kalau sepi (pembeli) agak dinaikkin harganya," ujar Eddy, seorang pemilik toko handphone, Kamis (6/9/2018).

Hal senada juga diungkapkan Tohari, pemilik toko handphone yang berada di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur.

Menurutnya, hal yang ditakutkan saat nilai tukar rupiah lemah adalah daya beli masyarakat yang menurun, namum ia belum melihat hal tersebut di tokonya hingga saat ini.

"Yang beli masih seperti biasalah, belum ada yang terlalu sepi. Apalagi handphone sekarang juga bisa dicicil, jadi peminatnya memang belum turun," ujar Tohari.

Meski begitu, para pemilik toko elektronik berharap pemerintah dapat mengatasi nilai tukar rupiah yang melemah saat ini. Karena jika terus seperti ini, dampaknya akan mulai terasa di semua pedagang, temasuk penjualan handphone.

"Yang penting jangan lama-lama kaya gini. Sekarang saya memang belum terasa, tapi nanti mulai kena juga efeknya ke penjualan. Kalau udah begitu, saya juga pasti terpaksa naikkin harga," ujar Tohari.

Let's block ads! (Why?)