Search

Dijebak Korban, Maling Terjun ke Sungai - Samarinda Pos

PROKAL.CO, SAMARINDA. Deni Pratama (21) tak mengira kedatangannya ke sebuah kios ponsel untuk menemani rekannya, Sandi (23), menjual kartu perdana kuota di Jalan Gelatik berujung petaka. Dirinya justru babak belur dihakimi masa. Sedangkan Sandi kabur dengan menceburkan diri ke sungai tepat di bawah Jembatan Gelatik, Senin (7/8).
Rupanya ratusan kartu perdana kuota yang hendak dijual oleh Deni dan Sandi merupakan barang curian yang dilakukan keduanya pada pagi harinya di sebuah konter di kawasan Jalan dr Soetomo.
Terbongkarnya kasus pencurian kartu perdana itu berawal saat pemilik kartu perdana, Rusli, curiga dengan Sandi yang menjual kartu perdana dengan harga murah di kawasan Gelatik.
Rusli memastikan jika kartu perdana itu adalah salah satu miliknya yang hilang saat dirinya tertidur ketika menjaga konter ponsel miliknya di kawasan Jalan dr Soetomo.
“Saya curiga dengan kartu perdana itu, selanjutnya saya meminta rekan saya pemilik konter HP (handphone) di Jalan Gelatik untuk memesan dalam jumlah banyak. Dan ternyata disanggupi oleh Sandi,” kata Rusli
Kesepakatan untuk bertemu pun terjadi. Sandi menyanggupi menyediakan 2 boks kartu perdana, yang diminta oleh pihak konter, sedangkan Rusli bersama rekannya menunggu tak jauh dari konter. Sekitar pukul 21.00 Wita Sandi datang bersama Deni dengan mengendari motor Yamaha KT 2963 BAB.
“Begitu Sandi dan Deni memasuki konter HP itu kami mendekat dan langsung mengecek seluruh kartu perdana kuota itu melalui no serinya. Dan benar itu adalah milik kami yang hilang pagi tadi,” lanjut Rusli.
Rusli dan rekannya yang sudah kesal, selanjutnya menangkap keduanya. Sandi yang panik akhirnya mencoba kabur dengan menaiki motornya. Warga Kelurahan Pasar Pagi itu meninggalkan Deni yang keburu terkepung masa saat itu.
“Kami kejar, Sandi nabrak tiang dan terjatuh dari motor, selanjutnya lari ke jembatan dan menceburkan diri,” terang Rusli.
Sementara Deni yang tertangkap masa menjadi pelampiasan saat itu. Tak terhitung berapa pukulan dan tendangan yang diterimanya.
Selang tak berapa lama petugas dari Polsekta Samarinda Utara datang dan langsung mengamankan Deni.
Rusli menambahkan, akibat kehilangan kartu perdana itu, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.
Dari pengakuan Deni, dirinya tidak tahu menahu jika kartu perdana yang hendak dijual itu adalah curian. Warga Jalan PM Noor, Perum Griya Mukti ini mengaku hanya menemani Sandi menuju konter HP di Jalan gelatik.”Saya ditelpon Sandi, dia meminta saya menemani ke konter HP untuk menjual kartu perdana,” kata Deni dihadapan petugas,
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, melalui Kanit Reskrim Ipda Wawan Gunawan mengatakan, Sandi belum ditemukan lantaran kabur menceburkan diri ke sungai.” Kata Wawan.
Selanjutnya, karena tempat kejadian perkara (TKP) terjadi di Jalan dr Soetomo dan masuk wilayah hukum Polsekta Samarinda Ulu maka kasus pencurian tersebut akan dilimpahkan. ”Proses penyelidikan selanjutnya akan di tangani Polsekta Samarinda Ulu,” tutup Wawan. (kis/beb)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Dijebak Korban, Maling Terjun ke Sungai - Samarinda Pos : http://ift.tt/2uD46RQ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dijebak Korban, Maling Terjun ke Sungai - Samarinda Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.