Search

Polisi Kloning Percakapan di HP Pembunuh Bayi di Freezer - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)

Jakarta - Suami tersangka Sally, D, mengaku tidak tahu istrinya melahirkan dan menaruh jasad bayinya di freezer. Keterlibatan D terus diusut polisi, salah satunya mengkloning data percakapan Sally di handphone.

Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Choirul Yusuf mengungkapkan penyidik akan melakukan kloning terhadap telepon seluler Sally yang sebelumnya disita penyidik sejak Sally diamankan. Langkah tersebut untuk mencari bukti ada tidaknya keterlibatan D.


"Makanya kami mau rencanakan kloning data HP-nya untuk mengetahui keterlibatan suaminya ada atau nggak. Siapa tahu ada bukti percakapan tentang kehamilan anak kedua ini," jelas Choirul kepada detikcom, Selasa (15/8/2017).

Choirul mengatakan keterangan Sally selalu berubah-ubah. "Keterangannya berubah lagi. Tersangka bilang (di awal kasus) suaminya nggak tahu, (sekarang) tahunya lahir tapi dia bilang keguguran," ujar dia.

Menurut Choirul, perubahan keterangan itu telah dikonfirmasi penyidik ke D. "Tapi suaminya masih belum mengaku, dia bilang tetap tidak tahu istrinya hamil dan melahirkan," ujarnya.

Dalam keterangan yang diubah, Sally mengaku D tahu dirinya hamil sesaat setelah melahirkan dan bayinya meninggal. Saat itu, D berkunjung ke rumah Sally untuk menjemput anak pertama mereka karena akan dititipkan ke rumah orang tua Sally.

"Katanya suaminya tahu tapi tahunya dia keguguran. Karena habis lahiran subuh itu, suaminya datang karena mau ambil anaknya buat dititip ke ibunya. Suaminya lihat kondisinya lemas dan tanya kenapa. Katanya istrinya dia habis keguguran," terang Choirul.

Keterangan Sally ini, Choirul melanjutkan, hampir cocok dengan keterangan ibunya. "Keterangan tersangka hampir bersesuaian dengan ibunya. Ibunya bilang memang datang ke rumahnya tapi di mobil, tidak turun," ucap Choirul.

Sesosok jasad bayi ditemukan membeku dalam freezer daging di tempat pencucian mobil, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (2/8). Polisi sudah menetapkan seorang tersangka dalam kasus tewasnya bayi tersebut, yaitu ibu si bayi, Sally. Bayi berjenis kelamin perempuan itu disimpan Sally selama 3 bulan dalam freezer.

Di awal kasus, Sally mengaku ingin mengubur jasad bayinya tapi khawatir ada orang yang mengetahui, karena dia menyembunyikan kehamilan dari siapapun. Sally tidak menginginkan bayinya lantaran anak tersebut hasil pernikahan siri dengan D.

Dia takut si bayi bernasib sama seperti anak pertama mereka yaitu kesulitan mendapat status legal dari negara karena merupakan anak hasil pernikahan siri.
(aan/rvk)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Polisi Kloning Percakapan di HP Pembunuh Bayi di Freezer - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) : http://ift.tt/2uOsRvk

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Kloning Percakapan di HP Pembunuh Bayi di Freezer - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)"

Post a Comment

Powered by Blogger.