JAKARTA – Pada zaman sekarang, handphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Kita tidak bisa meninggalkan ponsel.
Hal ini menjadi peluang untuk menjual isi ulang pulsa agar dapat membantu pengguna telepon genggam tersebut. Apalagi, di dalam genggaman tangan maupun kantong, kita selalu membawa benda yang satu ini ke mana-mana.
Disadur dari buku ‘Top 50 Bisnis Rumahan Super Tajir’ terbitan pertama tahun 2014, berikut peluang usaha isi ulang pulsa.
A. Peluang Bisnis
Meningkatnya penggunaan telepon genggam selaras dengan peningkatan penggunaan pulsa. Oleh sebab itu, peluang bisnis isi ulang pulsa sangatlah menarik untuk digeluti.
Caranya pun sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan konfirmasi jual beli melalui ponsel jika sudah memiliki deposit atau simpanan pulsa dari agennya.
B. Persiapan Memulai Bisnis
1. Mendatangi kantor cabang operator atau agen pulsa yang menyediakan berbagai macam pulsa isi ulang, voucher elektronik, ataupun kartu pendana.
2. Mulailah menawarkan jasa isi ulang pulsa ke orang-orang terdekat.
C. Strategi Bisnis
1. Berikan harga yang lebih murah dari pesaing bisnis sejenis.
2. Buatlah papan nama yang memberikan informasi jelas tentang bisnis anda. Letakan papan nama tersebut di tempat yang mudah terlihat oleh orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar rumah anda.
3. Lengkapi bisnis anda dengan menjual berbagai aksesori ponsel.
D. Hambatan Bisnis
1. Sudah banyak pesaing yang menjalankan bisnis ini. Ambil dan modifikasi kelebihan pesaing.
2. Gangguan operator pada saat pengiriman pulsa akan mengakibatkan komplain dari konsumen.
E. Tips Sukses
1. Menjaga Kepercayaan yang telah diberikan konsumen kepada anda.
2. Mendengarkan masukan dari konsumen.
3. Mengembalikan uang konsumen bila pulsa yang dikirim tidak kunjung datang.
F. Analisis Bisnis
INVESTASI AWAL |
|
Meja 1 buah |
Rp400.000 |
Kursi 2 buah |
Rp100.000 |
Etalase 1 buah |
Rp1.000.000 |
Telepon selular 2 buah |
Rp1.500.000 |
Biaya cadangan |
Rp10.000.000 |
Total Investasi awal |
Rp13.000.000 |
Masa manfaat asset peralatan adalah 3 tahun atau 36 bulan, beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp100.000 adalah sebesar (Rp3.000.000-Rp100.000): 36 bulan yaitu Rp81.000 per bulan.
Diasumsikan total penjualan perhari Rp250.000. Jadi, omzet per bulan sebesar Rp7.500.000.
BIAYA OPERASIONAL |
|
Listrik |
Rp150.000 |
Biaya penyusutan peralatan |
Rp81.000 |
Stok deposit pulsa |
Rp6.000.000 |
Total biaya operasional |
Rp6.231.000 |
Analisa BEP (Break Even Point)
Omzet sekira Rp7.500.000 dengan total biaya operasional sebesar Rp6.231.000 menghasilkan laba sebesar Rp1.269.000 per bulan. Maka, tingkat balik modal di kisaran Rp10,2 bulan.
(rzy)
Baca Kelanjutan INSPIRASI BISNIS: Punya Banyak Handphone, Yuk Jual Pulsa Isi ... - Okezone : http://ift.tt/2ArNLDP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "INSPIRASI BISNIS: Punya Banyak Handphone, Yuk Jual Pulsa Isi ... - Okezone"
Post a Comment