Search

Rupiah Melemah, Harga Ponsel Naik - Detikcom (Siaran Pers)

Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Saat ini, nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.750 per dolar AS. Bagaimana tanggapan importir ponsel atau handphone?

Ketua Umum Perhimpunan Importir Seluler Indonesia (PISI) Eko Nilam mengatakan, nilai tukar tersebut masih dalam batas normal. Lantaran, pelemahannya belum drastis.

"Fluktuasi nilai tukar masih dalam batas normal artinya kurang dari 5%," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (6/3/2018).


Menurutnya, dalam menjalankan usaha, para importir tersebut memperkirakan nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.500 per dolar AS. Dia bilang, selama belum tembus Rp 14.000 per dolar AS tidak masalah.

"Selama ini belum lewat nilai psikologis Rp 14 ribu per dolar, pasar masih cukup tenang," sambungnya.


Meski begitu, Eko tak menampik sejumlah anggota sudah menyesuaikan harga produknya dari awal bulan ini. Penyesuaian tersebut tidak dilakukan untuk semua jenis handphone. Dia mengatakan penyesuaian harga terjadi pada handphone yang paling diminati masyarakat.

"Penyesuaian masih di kisaran 3-5% (Rp 50 ribu-Rp 100 ribu)," kata dia.

"Misalnya yang biasa harga Rp 2 juta, sekarang jadi Rp 2,05 juta, atau maksimal Rp 2,1 juta," kata dia. (zul/zul)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Rupiah Melemah, Harga Ponsel Naik - Detikcom (Siaran Pers) : http://ift.tt/2FBaN0n

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Melemah, Harga Ponsel Naik - Detikcom (Siaran Pers)"

Post a Comment

Powered by Blogger.