Dahlan Bagi Inspirasi Mobil Listrik ke Siswa SD - Jawa Pos (Siaran Pers) (Blog)

’’Ayo, ayo, sini boleh lihat, boleh pegang,’’ ujar Dahlan kepada para siswa.

Mereka pun berebut tempat paling dekat dengan mobil. Kemudian, Dahlan masuk ke dalamnya, membuka kap, dan berdiri sambil memberikan penjelasan. ’’Ini mobil listrik. Namanya Tesla. Tidak pakai bensin atau solar,’’ terangnya.

Dahlan sengaja memperkenalkan mobil listrik tersebut untuk memberikan wawasan kepada para siswa. Pada masa depan, kata dia, dunia semakin berkembang. Contohnya, mobil tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tapi menggunakan energi lain. Salah satunya listrik.

Rupanya, siswa SD Muhammadiyah 4 memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Salah satunya Valerian. Dia pun mengangkat tangan dan bertanya kepada Dahlan. ’’Pak, Pak Dahlan kan punya mobil yang warna merah. Yang merah di mana?’’ tanya dia dengan polos.

Dahlan pun menanggapi pertanyaan siswa tersebut dengan sabar. Dia malah balik bertanya. ’’Hayo, mobil merahnya Pak Dahlan di mana?’’ tanya dia.

Para siswa saling berpandangan. Namun, di antara sekian banyak murid, ada pula yang tahu keberadaan mobil listrik bernama Tucuxi itu. Saat ini mobil tersebut berada di Museum Angkut Batu, Malang.

Pertanyaan pun tak berhenti sampai di situ saja. Seorang siswa yang bernama Akram berani menanyakan harga mobil Tesla. ’’Akram tanya mobil Tesla harganya berapa? Mobil ini tidak saya jual. Kalau saya sebutkan harganya, nanti langsung dibeli sama Akram. Pak Dahlan tidak punya mobil lagi,’’ jawab Dahlan sembari bercanda.

Pertanyaan selanjutnya terus berdatangan. Misalnya, Tesla termasuk mobil berapa cc, apakah mobil di-charge seperti handphone, hingga mengapa diberi nama Tesla.

Dahlan pun menjawab semua pertanyaan tersebut satu per satu. Daya yang dimiliki mencapai 300 kilowatt (kw). Jika daya habis, mobil di-charge seperti baterai handphone. Sementara itu, nama Tesla diambil dari nama orang yang hebat di bidang listrik, yakni Nikola Tesla.

Dalam kesempatan itu, Dahlan juga berbagi motivasi serta inspirasi kepada para siswa. ’’Yang saya bawa ini inspirasi. Anak SD perlu inspirasi, imajinasi, dan membayangkan masa depan,’’ tuturnya.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya Edy Susanto menuturkan, kedatangan Dahlan merupakan salah satu upaya mengembangkan pendidikan untuk anak-anak. ’’Diharapkan, anak-anak memiliki wawasan untuk masa depan,’’ katanya.

(ant/c5/git)

Let's block ads! (Why?)