Diskon Sebesar Rp 72 juta Setiap Pembelian Unit Apartemen ... - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang Woodland Park Residence, PT Pardika Wisthi menghadirkan Promo Kemerdekaan di bulan Agustus 2017 ini yakni diskon sebesar Rp 72 juta untuk setiap pembelian unit apartemen, khusus dengan cara bayar hard cash.

Tidak hanya itu, konsumen masih bisa memperoleh tambahan hadiah langsung Lemari Es, Televisi dan handphone Samsung S8.

"Selain itu ada juga program Tanpa DP bagi konsumen untuk pembelian semua tipe apartemen Woodland Park Residence," kata Pompi Ardana selaku Head of Marketing Communication PT Pardika Wisthi kepada Tribunnews, Senin (7/8/2017).

Saat ini Woodland Park Residence memiliki 7 tipe unit apartemen mulai dari studio, 1 bedroom, 1+1 bedroom, 2 bedroom, 2+1 bedroom, townhouse dan penthouse.

Baca: Woodland Park Residence Gunakan Gas Untuk Listrik

Harga dibanderol mulai dari Rp 800 jutaan (tipe studio) hingga 6,5 miliar untuk tipe yang termahal (penthouse).

Apartemen yang menempati lahan seluas 3,2 hektar ini sudah rampung terbangun alias ready stock, berada tepat di seberang Plaza Kalibata.

Woodland Park Residence sebagai kawasan urban yang merangkum hunian, service apartment, retail, office, meeting point, event space serta kondotel yang dioperasikan oleh Swiss-Belhotel International dalam satu area.

“Kami menawarkan lokasi yang sangat strategis, dekat dengan CBD, public transportation dan juga Bandara Halim Perdana Kusuma serta kemudahan akses ke Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Achmad Setiadi, Direktur PT Pardika Wisthi Sarana.

Pompi menambahkan, sekarang ini momen yang sangat tepat bagi masyarakat untuk menanamkan investasi di apartemen khususnya apartemen yang kondisinya 100% ready (Siap Huni) seperti Woodland Park Residence.

Terdapat peluang menarik bagi investor ataupun end user dimana mereka bisa menyewakan unitnya dengan yield sewa sebesar 6 – 8 persen setiap tahun.

"Juga peningkatan capital gain yang sangat menguntungkan, naik hingga 3 kali lipat dalam lima tahun terakhir," katanya.

Let's block ads! (Why?)