Search

GAWAT! Negara Rugi Rp1 Triliun/Tahun dari Handphone Ilegal - Okezone

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Qualcomm Internasional untuk membasmi peredaran telefon selular (ponsel) ilegal di Indonesia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Arilangga Hartarto yang hadir menyaksikan penandatanganan ini mengatakan juga sudah melakukan koordinasi dengan kementerian lainnya seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Informasi dan Komunikasi.

BERITA REKOMENDASI


 Baca juga: Perang Melawan Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

"Secara prinsip kita hanya mengolah data IMEI (International Mobile Station Equipment Identity) untuk melawan telepon ilegal. Kementerian yang lain nanti, kalau data ini sudah terolah kita akan ada kerjasama lanjutan. Kemendag terkait impor ilegal, ke operator juga nanti berikutnya," ungkap Menperin di Gedung Kemenperin, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Menurutnya, peredaran ponsel ilegal selama ini sangat merugikan negara. Karena masuk melalui jalur tidak resmi sehingga tidak terdaftar dan belum diketahui secara jelas berapa jumlahnya, hanya saja kerugiannya ditaksir mencapai Rp1 triliun per tahun.

"Kalau kita bicara 1 tahun 60 juta (unit) berarti 20% ada 12 juta (unit). Dari 12 juta (unit) itu kalo rata-rata harganya USD100, kerugiannya bisa sampai Rp1 triliun per tahun," tukasnya.

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan GAWAT! Negara Rugi Rp1 Triliun/Tahun dari Handphone Ilegal - Okezone : http://ift.tt/2usBD21

Bagikan Berita Ini

0 Response to "GAWAT! Negara Rugi Rp1 Triliun/Tahun dari Handphone Ilegal - Okezone"

Post a Comment

Powered by Blogger.