Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, mengungkapkan pencurian dengan kekerasan ini tepatnya terjadi di Klinik Sahira yang berlokasi di Jalan Rawa Selatan IV Nomor 21, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu 23 Juli 2017 sekitar pukul 21.30 WIB.
"Pelaku datang ke klinik berpura-pura untuk berobat. Setelah melihat situasi di klinik sepi. Pelaku mengancam menggunakan senjata tajam," kata Kompol Suyatno, Senin (24/7/2017).
"Awalnya, pelaku masuk ke klinik mau berobat. Setelah di data oleh korban (petugas klinik), ia masuk ke dalam ruang poli umum untuk pemeriksaan. Saat keluar dari ruang periksa, pelaku bilang 'jangan berteriak nanti gua bacok', sambil menodongkan sajam jenis samurai ke korban," papar dia.
Saat itu, menurut Suyatno, pelaku mengambil satu buah handphone merek Asus berwarna hitam kemudian melarikan diri.
Tidak tinggal diam, kata Suyatno, korban meneriaki Encik. Warga yang mendengar teriakan korban berusaha membantu menangkap Encik dan menyerahkannya ke polisi.
Polisi mengamankan satu unit handphone merk Asus berwarna hitam, satu samurai bergagang dan satu celurit sebagai barang bukti. Kini, barang bukti dan pelaku dalam proses pemeriksaan di Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat.
(aan/rvk)
Baca Kelanjutan Pura-pura Berobat, Encek Curi HP Petugas Klinik di Johar Baru - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran) : http://ift.tt/2tTrk63
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pura-pura Berobat, Encek Curi HP Petugas Klinik di Johar Baru - Detikcom (Siaran Pers) (Pendaftaran)"
Post a Comment